Spanyol Lolos "Hanya" Karena Adu Penalti, Vladimir Petkovic: Para Pemain Swiss Adalah Pahl

Pelatih Swiss Vladimir Petkovic mengemas koper dari Euro 2020 bersama kepala tegak. Dia mengaku bangga bukan main bersama ananda-ananda asuhnya kendati disingkirkan Spanyol.
Swiss bermain imbang 1-1 dengan La Furia Roja sepanjang waktu global dengan dua kali babak extra-time. Gol bunuh badan akan menciptakan Spanyol unggul lebih dulu, dapat dicampahkan untuk kapten Xherdan Shaqiri sepanjang waktu global.
Pertandingan pun ditentukan lampau adu penalti. Di tahapan ini, dua penendang Swiss dapat diselamatkan oleh kiper Spanyol Unai Simon, selama tembakan melambung Ruben Vargas, menandai kerusakan Shaqiri cs mengulangi kisah heroik mereka saat menendang Prancis di babak 16 gede.
"Semua pemain ini ialah pahlawan pada laga malam ini. Mereka layak melaju ke semi-final," tegas Petkovic dalam konferensi pers selepas pertandingan.
"Saya tidak bisa komplain dengan saya mengangkat topi demi tim ini," Petkovic memberikan puja-puji luhur kepada para pemain Swiss.
Petkovic menyatakan, dia tidak bisa menyalahkan Vargas lantaran tendangan penaltinya melambung tinggi hadapan atas mistar jauh didalam adu penalti. Dia justru melihat bocah-bocah didiknya menunjukkan kekompetenan mental setelah melintasi laga yang panjang.
Eksekusi Manuel Akanji selanjutnya Fabian Schar bisa disenyampangtkan Simon, dua kejadian nan berandil pada ketidak terkabulan Swiss mengulangi kejutan dalam laga kontra Prancis.
"Kami mesti mengeluarkan seluruh tenaga membarengi energi kami. Energi kami sedikit habis," tambah Petkovic.
"Tendangan penalti adalah lotere dan kami kalah," tandasnya.
Di kesempatan itu, Petkovic pula tidak terlangsung mempermacelakan tekel yang dilakukan Remo Freuler akan menit ke-77, yang berujung kartu merah baginya, meski sang pemain jadi raut badan penting akan balik terjadinya gol penyama kedubengukn Swiss berkat assist-nya atas Shaqiri.