Nick Kuipers: Persib Bandung Adalah Ajax Amsterdam-Nya Indonesia

Bek Persib Bandung Nick Kuipers menegaskan dirinya tetap bersama Pangeran Biru nan dianggap sebagai Ajax Amsterdam versi Indonesia, sungguhpun lanjutan Liga 1 2020/21 tenggat kini belum mendapatkan kejelasan.
Kuipers saat ini sedang berada pada Belanda menjumpai merayakan Natal bersama pergantian tahun bersama keluarga. Selama berada pada Negeri Kincir Angin, Kuipers mengikuti latihan bersama klub masa sedikitnya, MVV Maastricht, sekadar menjaga kebugaran.
“Ini (Indonesia) adalah negara dengan kultur sepakbola akan indah. Masyarakat di sana tumbuh untuk olahraga ini. Tapi itu merupakan negara akan cukupt dengan jumlah penmasih lebih kelonggaran dibandingkan di sini (Belanda),” ujar Kuipers dikutip laman 1limburg.
Pemain berusia 28 tahun ini mengatakan, ia tidak pernah menyesali keputusannya berkarir di Indonesia di 2019, walau dirinya mempunyai kesempatan memperberkuasa klub Eredivisie maupun Eerstedivisie Belanda.
Sepanjang karirnya di Belanda, Kuipers senggang membela beberapa klub. Selain MVV, ia agak memperkuat ADO Den Haag maka FC Emmen. Bahkan ketika kegembiraanran berkunjung kepada dirinya, Kuipers klop sekali belum pernah mendengar nama Persib. Namun ia tetap mengambil tantangan terkandung.
Setelah merasakan atmosfer sepakbola di Indonesia, lanjut Kuipers, ia merasa betah. Sejumlah pengalaman buruk adapun didapatnya ketika berkarir di Indonesia pun tidak menyurutkan niatnya berdiam di Persib.
“Banyak pemain yang pulang ke Belanda setelah sebagian saat berkarir di luar negeri. Tapi tentu saja itu tidak berlaku buat saya. Walau tidak ada lapangan sintetis atau tak menggunakan VAR (video assistant referee), bukan macela buat saya,” tutur Kuipers.
“Seloyalnya tidak ada yang melakukan saya ragu. Saya sudah sudah mengalami peristiwa unik, seperti hal-hal cemong, lemparan batu ke jendela bus pemain, stadion yang penuh, bersama terbang menggunakan pesawat menjumpai menjalani laga tandang.”
Selain pengalaman unik, Kuipers doang merasa senang dengan sambutan suporter Persib, tidak marah saat menjalani pertandingan kandang maupun tandang. Sedikitnya 40 ribu suporter menyaksikan langsung dalam tribune kala Persib menjamu lawan-lawannya. Kuipers pun tidak segan mengidentikkan Persib dengan Ajax.
“Ini (Persib) adalah Ajax-Nya Indonesia. Mereka mempunyai suporter dempet seluruh negeri. Itu sungguh fantastis,” ucap Kuipers.
Kontrak pria kelahiran Maastricht ini sebetulnya berakhir ketika kompetisi usai. Namun penundaan Liga 1 sejak merebaknya pandemi virus Corona santak kini belum menemui kejelasan. Kuipers berharap Liga 1 segera dilanjutkan kembali.
“Itu disebabkan polisi merasa khawatir suporter hendak berkunjung ke stadion, walau pertandingan digelar ditudung. Tentunya itu menghadirkan risiko cukup gede,” imbuh Kuipers.
SIMAK JUGA: BERITA SEPAKBOLA NASIONAL!