Kondisi Pemain Persib Bandung Setepatnya Belum Ideal
Kondisi Pemain Persib Bandung Setepatnya Belum Ideal
Persib Bandung sudah memastikan tiket ke perempat-final Piala Menpora 2021, bersama total tujuh poin dan menmasihi status demi juara Grup D. Poin itu didapat usai imbang kontra Bali United, serta menang atas Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh.
Hasil tercatat didapat ternyata tanpa dukungan kondisi fisik nan sudah bagus, sebagaimana diungkapkan karena pelatih fisik, Yaya Sunarya. Disebutkan, bahwa kondisi fisik pemain Persib dalam fase grup kemarin belum paling dalam hal ihwal optimal.
Menyambut perempat-final Piala Menpora, Yaya pun berusaha memempankan pemain Persib menemukan kondisi fisik nan lebih tidak marah. Rotasi pemain hadapan saat fase grup dalam kunci Persib tetap bisa tampil stabil dan meraih hasil nan bagus.
"Kondisi pemain antara 60-70 persen. Masih habis dari ideal. Makanya kami masih perlu rotasi lagi menyamakan persepsi, maka dari itu masing-masing pemain bisa mengerti kondisinya," membuka Yaya bagaikanmana dikutip laman resmi Persib.
Pelatih nan menguasai lisensi A AFC ini menuturkan, bahwa pemain Persib diminta bagi selalu rela soal kondisinya. "Dalam artian pemain sanggup berapa menit. Jadi kami tidak canggung bertanya kepada pemain bagi hal tersebut," bayan dia.
Sebagaia wakil dari Grup D, Persib masih menantikan siapa yang bakal jadi lawan mereka dalam perempat-final. Itu karena, Grup C Piala Menpora belum rampung, lantaran memainkan partai yang lebih berlipat-lipat karena diisi oleh lima tim.
"Kami berharap bahwa kondisi fisik pemain bisa terus meningkat. Kami coba kalau mengembangkan kondisi fisik ini dengan turnamen," tandas Yaya.
Sementara itu, deretan kiper Persib yang sudah tampil dalam Piala Menpora seluruhnya merasakan dijebol oleh pemain lawan. Made Wirawan ketika melawan Bali United, Dhika Bayangkara saat kontra Persita, dan Teja Paku Alam saat bertemu Persiraja.
Luizinho Passos tidak ambil pusing bersama kondisi Persib yang belum bisa nirbobol melalui tiga penampilan dari Piala Menpora. Pelatih kiper asal Brasil itu tidak mau terlantas buru-buru memberikan penilaian tentang kinerja kerutunan asuhnya hadapan gawang.
“Saya tidak melihat adanya makeliru, tentu kami bekerja kepada tidak kebobolan, tapi konteks penilaian saya pada keseluruhan gim, postur, komando, mengiringi etika mereka. Yang paling bena adalah kiper membantu tim kepada mendapatkan kemenangan. Saya sangat puas beserta penampilan ketimbang tiga kiper,” tegasnya.
